Pantai Biduk – Biduk menjadi salah satu pilihan destinasi terbaik di Wilayah Kaltim Keindahannya tidak diragukan lagi, putihnya pasir, jernihnya laut, dan deretan pohon kelapa adalah buktinya. Suasananya sangat tenang Walaupun, sudah banyak wisatawan yang datang. Namun, jumlahnya tidak terlalu banyak.
Tidak hanya pemandangan alamnya saja, cuaca di objek wisata ini sangat bersahabat. Saat siang hari, panas matahari tidak begitu terik. Begitu juga saat malam, anginnya tidak membuat suasana menjadi dingin. Karena, alasan tersebut pengunjung dari luar Kabupaten Berau datang dan merasakannya secara langsung.
Wisatawan yang pernah mengunjungi Pantai ini mengaku puas dengan panorama alamnya. Bahkan, beberapa orang percaya bahwa sebutan sebagai Rumah Matahari Terbit benar adanya. Di antara semua kawasan pantai di Kalimantan Timur. Tempat ini bisa dikatakan paling baik. Hal ini dipengaruhi oleh letak Geografisnya.
Sunset dan Sunrise adalah keindahan yang dapat dinikmati saat melakukan perjalanan wisata pada tempat ini. keindahannya memang bukan main-main terutama, perpaduan warna antara langit tampak oranye, biru, hingga ungu, dengan kejernihan laut dan daratannya. Teknik terbaik saat melakukan pemotretan adalah Siluet dan fokus pada pemandangan belakang.
Waktu tang tepat saat mengunjungi wisata ini adalah saat matahari akan tenggelam sekitar pukul 4 sore. Pesona langitnya, perlahan akan berubah, tampak semburat warna mulai bermunculan. Sementara, bulan terbaik saat berkunjung adalah November akhir sampai Januari awal. Waktu ini matahari terlihat lebih dekat dan menawan.
Daftar Isi
Fasilitas Menarik Pantai Biduk – Biduk
Tidak hanya soal pemandangannya saja, Anda juga akan dimanjakan oleh berbagai macam fasilitasnya. Tersedia berbagai macam penjual makanan mulai dari warung sampai pedagang kaki lima. Anda tidak perlu repot membawa logistik dari Rumah. Karena, di sini semua sudah disediakan lengkap.
Banyak makanan yang disajikan pada tempat ini, banyak makanan dengan pilihan seafood. Cumi, Ikan Kakap Merah, Kepiting, Lobster, sampai Udang tersedia lengkap dengan berbagai olahannya. Proses pemasakan sangat bervariasi dapat di goreng saja, dibakar, masak asam manis, asam pedas sesuai dengan keinginan Anda.
Tersedia juga berbagai olahan bumbu khas dari Kalimantan Timur serta sambal pedas, lalapan, sayuran yang membuat nafsu makan akan bertambah. Tidak lupa menikmati kesegaran dari es klamut alami, kesegarannya masih terjamin karena, dipetik langsung dari pohonnya.
Pantai Biduk – Biduk menyediakan kamar mandi, tempat bilas, sampai area parkir cukup luas. Untuk tingkat keamanan, tempat ini sudah terjamin. Beberapa petugas keamanan tampak mondar-mandir melihat keadaan sekitar. Mereka juga memastikan bagaimana kondisi laut. Bila, membahayakan tidak segan pengunjung akan dihimbau berhati-hati.
Fasilitas lain yang disediakan ada penginapan, harganya mulai dari Rp.300 ribu. Pilihannya cukup banyak ada home stay, hotel, sampai Resort mewah. Biasanya, setelah turun dari pesawat, tujuan pertama adalah penginapan. Terutama untuk mereka yang lebih memilih melalui jalur darat.
Banyak Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Daya tarik dari lokasi ini tidak hanya soal matahari terbit sampai terbenam saja. Banyak aktivitas lain dapat Anda nikmati di tempat ini. Duduk di atas pasir menggunakan tikar, bermain air sampai berenang disepanjang bibir air luat. atau melihat flora dan fauna endemik.
Objek wisata ini ternyata menjadi rumah bagi Flora dan Fauna Kabupaten Berau. Tersedia 22 mamalia sementara, 10 jenis lainnya adalah hewan yang dilindungi oleh negara. Seperti, Pelanduk kancil hingga Kucing Luwuk. Dapat dilihat di sepanjang area menuju ke wilayah pantai.
Daya tarik lainnya terdiri dari 104 jenis Aves di mana 6 jenisnya merupakan Fauna wilayah yang hanya tersedia dan hidup di Kabupaten Berau saja. Seperti, Sempidan Kalimantan hingga Topi-Hitam dan tampak lebih banyak lagi. Sementara, jenis Flora sendiri juga tampak terlihat.
Pantai Biduk – Biduk in punya 164 jenis Flora endemik asli seperti, Sorea Mojongennsis, Monnocarpia kalimantannensis, hingga Monocarpia Euneura. Anda dapat memanfaatkan perahu nelayan untuk berkeliling. Atau jalan menuju ke dermaga Teluk Sulaiman yang jaraknya tidak terlalu jauh cukup berjalan kurang lebih 15 menit.
Dermaga ini mempunyai berbagai macam fasilitas seperti, speed boat atau kapal lainnya tersedia. Anda bisa menyewanya kemudian, berkunjung ke beberapa pulau sekitarnya. Menuju ke Pulau tersebut menjadi, salah satu habitat dari penyu hijau. Bila beruntung, Anda bisa menyaksikannya langsung.
Menuju ke Pantai Biduk – Biduk
Jalan panjang akan di tempuh wisatawan dari luar pulau bila ingin berkunjung. Pertama, melalui Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda untuk menuju wisata ini. Beberapa maskapai sudah disediakan harga yang ditetapkan mulai dari Rp.400 ribu sampai Rp.900 ribu. Tujuan kedua adalah Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau.
Waktu tempuhnya hanya 45 menit tetapi, saat transit disesuaikan dengan maskapainya. Beberapa wisatawan bisa mencapai 24 jam penuh. Perjalanan panjang selanjutnya, dilanjutkan menuju ke Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk. Menempuh perjalanan kurang lebih 7 sampai 10 jam lamanya.
Menuju Pantai Biduk – Biduk Anda akan melihat pemandangan hutan tropis Khas Kalimantan, melalui empat kecamatan. Hanya saja, tiga diantaranya yaitu, Sambaliung, Talabar, sampai Talisayan harus berhati-hati. Karena, akses jalannya memang tidak mudah, sangat buruk dengan berbagai lubang terlihat di depan mata.
Disarankan jangan melintas saat malam hari, tidak ada penerangan sama sekali. Jadi, cukup berbahaya. Lebih baik datang saat musim kemarau saja, saat penghujan kondisi lubang tergenang air. Bagi wisatawan mancanegara, mereka tidak pernah melalui jalur darat melainkan, menggunakan speed boat.
Setelah dari Bandara Kalimarau, Wisatawan Pantai Biduk – Biduk berangkat dari Tanjung Batu, Siapkan dana sebesar Rp.10 juta untuk sewa kapal. Walaupun, harga sewa tersebut cukup mahal. Namun, jalur laut dinilai lebih terjamin keamanannya dan nyaman bagi para wisatawan. Karena, menggunakan Jasa profesional guide yang sudah menjemput dari Bandara.
Perhatikan ini Sebelum ke Pantai Biduk-Biduk
Area Pantai Anda sulit menemukan kawasan camping ground. Jangan menginap disini, lebih baik cari saja penginapan terdekat. Objek wisata ini tidak dikenakan retribusi. Setelah pintu masuk langsung ke area parkir. Buka selama 24 jam penuh, hanya saja saat malam tidak ada pengunjung.
Jika, ingin melihat matahari terbit, pulang dulu ke penginapan terdekat. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum datang berkunjung. Pertama adalah sinyal telekomunikasi. sedikit susah. hanya ada satu provider saja sanggup menjangkaunya yaitu Telkomsel. Selain itu, untuk kegiatan dunia maya sangat sulit.
Area Pantai Biduk – Biduk sulit sekali aliran listrik. Hanya tersedia selama 12 jam saja. Biasanya pukul 6 sore sampai 6 pagi. Beberapa penginapan bintang 4 ke bawah biasanya kesulitan menyediakan genset saat siang hari. Oleh karena itu, pastikan saat tersedia aliran ini Anda mengisa daya.
Lebih baik membawa kamera DSLR serta membawa batu baterai cadangan. Untuk aktivitas foto menggunakan ponsel disarankan mematikan paket data. Karena, mencari sinyal membuat daya cepat turun drastis. Daripada backpacker, lebih baik menyewa jasa tour guide satu bulan sampai dua minggu sebelum keberangkatan.
Jasa tour guide sangat aman dan nyaman, Anda bisa menikmati segala permainan seperti, snorkeling, berkeliling area hingga memilih pengiapan sesuai dengan keinginan. Walaupun, aksesnya sulit, aliran listrik hanya tersedia waktu tertentu. Namun, Pantai Biduk – Biduk Adalah Surga di Kabupaten Berau yang sesungguhnya.